Sakit kepala merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi, tidak memandang bulu, sakit kepala dapat menyerang siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Sakit kepala ini juga masih memiliki klasifikasi tersendiri melihat dari gejala dan penyebabnya. Beberapa orang yakin bahwa sakit kepala merupakan pertanda dari tubuh yang kurang istirahat, hal tersebut memang sudah cukup tepat, namun tidak sesederhana itu.
Sakit kepala memang dapat disandingkan dengan penyakit demam pada tubuh, kedua gangguan tersebut merupakan pertanda bahwa tubuh Anda memerluan istirahat, namun demikian, penyebab sakit kepala dan demam tersebut masih merupakan hal yang dapat ditarik lebih panjang lagi. Maka dari itu kali ini kami akan membahas penyebab dari sakit kepala khususnya dalam hal makanan yang perlu Anda ketahui.
Makanan dan Minuman Penyebab Sakit Kepala
Kebanyakan orang berpikir bahwa sakit kepala yang tiba tiba terjadi diakibatkan oleh stress saja. Sebenarnya, makanan yang kurang baik juga dapat memicu timbulnya sakit kepala ini, namun karena makanan tersebut harus melalui proses pencernaan terlebih dahulu, maka efeknya tidak akan terasa secara langsung seperti ketika kita terjatuh.
Efek sakit kepala yang disebabkan oleh makanan ini dapat terjadi hingga 3 jam setelah makanan masuk ke dalam tubuh. Karena itulah banyak orang yang masih tidak menyadari bahwa makanan juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Sakit kepala dapat muncul secara tiba tiba, dan variasi rasa sakit tersebut juga dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari sakit kepala sebelah, nyeri pada bagian belakang kepala, atau bahkan bagian kepala yang terasa nyut nyutan saja.
Hal yang membuatnya menakutkan adalah rasa sakit itu kemungkinan bertahan hingga beram jam, padahal penyebabnya hanya makanan atau minuman! Berikut adalah beberapa makanan atau minuman tersebut:
Kafein
Kafein adalah salah satu zat yang umumnya terdapat pada kopi. Dalam takaran normal, kafein tidak akan dapat mengakibatkan pengaruh buruk terhadap tubuh, justru sebaliknya akan membuat jantung lebih terpacu sehingga tubuh kita tetap terjaga. Namun ketika asupan kafein ini lebih banyak, tepatnya lebih dari 200mg per hari, maka besar kemungkinan hal tesebut mampu memicu sakit kepala.
Zat Tambahan pada Makanan
Seperti yang sudah kami ungkap diatas bahwa zat buruk pada makanan dapat membawa pengaruh terhadap sakit kepala. Khususnya zat ilmiah tambahan seperti pewarna, perasa, atau nitrat. Beberapa orang cukup sensitive terhadap zat zat tersebut sehingga memicu rasa sakit pada kepala mereka.
Makanan yang Mengandung Tiramin dalam Jumlah Tinggi
Makanan yang tinggi tiramin seperti keju, bawang merah, daging sapi yang sudah diproses, kacang kacangan dan sup kalengan juga dapat memicu sakit kepala. Hal tersebut dikarenakan kandungan tiramin yang terkandung pada makanan tersebut berada di atas yang dapat dicerna oleh tubuh.
Cara paling mudah untuk mengetahui makanan apa yang menyebabkan sakit kepala Anda adalah dengan membuat catatan khusus tentang makanan yang Anda konsumsi serta apakah sakit kepala tersebut terjadi setelahnya, serta jika bisa masukkan juga jarak antara waktu konsumsi dengan terjadinya gangguan. Dengan begitu Anda akan mengetahui dengan lebih tepat penyebab sakit kepala tersebut.