Tidur memegang peranan penting dalam kehidupan sehari hari. Tubuh memerlukan waktu untuk melakukan pemulihan terhadap tenaga yang keluar dikarenakan kegiatan sehari hari yang padat, tidur merupakan salah satu cara paling sederhana dan dalam waktu yang sama paling ampuh dalam melakukan pemulihan tersebut.
Maka tidak jarang bahwa banyak penelitian tentang waktu tidur yang efektif serta kondisi tidur yang seperti apa yang paling optimal. Namun tidak dapat dipungkiri selain kondisi tidur dan jumlah waktunya, posisi tidur juga memegang peranan penting terhadap kesehatan badan. Banyak orang beranggapan bahwa posisi tidur dapat dilakukan sesukanya selama nyaman.
Pengaruh Posisi Tidur terhadap Kesehatan
Namun sebenarnya tidak demikian, belum banyak yang tahu bahwa posisi tidur juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh utamanya saat bangun keesokan harinya. Berikut adalah beberapa posisi tidur dan pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh.
Berbaring Menghadap Atas, Tangan di Samping Tubuh
Posisi berbaring menghadap atas dan tangan yang terletak disamping tubuh dalam kondisi lurus dan sejajar merupakan salah satu posisi tidur yang dapat dibilang paling baik.
Posisi tidur ini tidak memberi tekanan kepada tulang belakang maupun leher Anda, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya pegal pegal ketika terbangun, tentu saja dengan posisi bantal yang pas. Sayangnya sangat jarang orang yang dapat tidur dengan posisi “membosankan” seperti ini, selain itu posisi tidur ini memperbesar resiko terjadinya sleep apnea atau mendengkur yang berbahaya.
Berbaring Menghadap Ke atas, dengan Tangan Memegang Bantal
Posisi tidur ini dikenal dengan posisi tidur “starfish”. Sebenarnya posisi ini hampir sama dengan posisi pada nomor 1,bedanya dalam posisi ini tangan berada di atas bantal dengan posisi telapak tangan berada di samping kepala.
Karena hampir sama, maka manfaat dari posisi tidur ini juga mirip yaitu untuk menghilangkan beban pada tulang belakang dan leher, namun karena posisi tangan yang mengarah ke atas maka bukan tidak mungkin bahwa akan terjadi pegal pada bagian pundak. Posisi tidur ini juga memperbesar kemungkinan terjadinya sleep apnea.
Tidur Dengan Posisi Tertelungkup
Ini merupakan posisi tidur yang cukup banyak digemari, selain karena nyaman, tidur dalam posisi ini juga dikenal memperlancar proses penceranaan di dalam tubuh. Namun dikarenakan bagian belakang tubuh yang tidak terganjal dan posisi kepala yang harus menghadap kanan ataupun kiri maka ada kemungkinan terjadinya pegal pegal pada punggung, pinggang dan leher.
Tidur Menghadap Samping
Tidur menghadap kanan atau kiri memiliki efek yang berbeda terhadap tubuh. Jika menghadap kiri, maka akan memiliki dampak untuk mengurangi kemungkinan terjadinya acid reflux namun akan memberi beban terhadap beberapa organ dalam tubuh seperti paru paru, liver, dan perut. Sementara tidur dengan menghadap kanan akan menambah resiko terjadinya heartburn yaitu rasa panas pada perut.
Akhir Kata
Setiap manusia memiliki posisi tidur yang disukai, tentu saja tidak ada yang bisa menyalahkan hal tersebut karena jika berbicara soal preferensi, maka tidak ada yang dinamakan dengan benar ataupun salah. Namun setelah membaca artikel ini kami harap Anda dapat mengambil pelajaran tentang posisi tidur mana yang memang membawa manfaat paling banyak bagi tubuh Anda.