Bahaya Teknologi terhadap Kesehatan

 SehatAsik.com – Di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat tentu saja ada dampak positif dan negatif yang ikut terbawa. Benar memang, kemajuan teknologi membantu kita untuk melakukan kemudahan dalam hampri semua hal, mulai dari transportasi hingga komunikasi semua dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan kemampuan dari teknologi.

Sayangnya ada beberapa efek kurang baik yang dibawa oleh teknologi, antara lain adalah pengaruhnya terhadap kualitas tidur. Apakah Anda pernah mengalami penyakit kurang tidur? Jika pernah tentu saja faktor pertama yang akan Anda pertimbangkan sebagai penyebab adalah Insomnia, Pekerjaan yang menumpuk atau lingkungan yang kurang kondusif.

Bahaya Teknologi terhadap Kesehatan

Tapi pernahkah Anda berfikir bahwa salah satu penyebab Anda kurang tidur adalah perkembangan teknologi? Jika Anda belum pernah berfikir tentang hal tersebut atau merasa kedua hal itu tidak ada hubungannya, maka sebaiknya Anda simak ulasan kami di bawah ini.

Bahaya Teknologi terhadap Kesehatan

Sinyal Wi-Fi

Sejak bertahun tahun lalu banyak perdebatan apakah adanya sinyal WiFi memang berpengaruh terhadap kualitas tidur atau tidak.

Beberapa orang percaya bahwa adanya sinyal wifi di tempat Anda tidur akan membawa efek negative terhadap kualitas tidur dikarenakan adanya sinyal elektromagnetik yang dipancarkan oleh perangkat perangkat yang mampu menangkap sinyal wifi tersebut.

Sinyal elektromagnetik inilah yang nantinya akan direspon secara otomatis oleh otak, karena itulah Anda mungkin dapat merasakan dengungan yang cukup samar, hampir tidak terdengar di dalam kamar yang tercakup dalam jaringan wifi.

Entah benar atau tidaknya kepercayaan tersebut, namun logika sederhananya adalah jika di dalam kamar Anda ada jaringan wifi, maka ada kemungkinan Anda akan mengurangi waktu tidur dan menggantinya dengan berselancar internet bukan?

Layar Laptop / PC Yang Terang

Salah satu proses yang membantu tubuh untuk mengetahui bahwa sudah saatnya untuk tidur adalah melatonin. Melatonin tersebut akan memberi tanda pada otak bahwa sudah malam dan saatnya tidur, namun jika ada layar smartphone/PC yang memancarkan cahaya terlalu terang maka proses terciptanya melatonin tersebut dapat terganggu dan akibatnya akan mengganggu kualitas tidur Anda.

Informasi Yang Berlebih

Salah satu kelebihan hidup di era teknologi ini adalah banyaknya informasi yang beredar dan dapat Anda dapatkan dengan mudah.

Informasi tersebut tentu akan semakin menambah pengetahuan Anda melalui sebuah proses yang dinamakan dengan fungsi stimulasi kognitif, yaitu proses dimana informasi masuk ke dalam otak untuk disimpan.

Sayangnya, otak kita memerlukan waktu hingga 2 jam agar stimulasi kognitif tersebut berhenti diproses, ketika kita akan tidur, lebih baik jika otak kita dalam keadaan istirahat, yang mana tidak dapat terjadi ketika Anda sedang memikirkan sesuatu seperti film yang baru ditonton atau artikel yang baru dibaca.

Itulah beberapa contoh dari inovasi teknologi yang mungkin dapat mengurangi kualitas tidur Anda, selanjutnya jika Anda merasa kurang tidur, maka tanyakan hal ini kepada diri Anda,”Sudahkah saya menjauh dari berbagai alat elektronik?”