Bagi sebagian orang, kopi memang merupakan minuman yang hampir tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari hari. Memang faktanya saat ini kopi merupakan salah satu minuman favorit bagi semua kalangan, padahal dulu kopi identic dengan minuman orang yang sudah berusia cukup lanjut, namun saat ini bahkan anak yang masih menginjak bangku sekolah sudah menjadikan kopi sebagai minuman favorit mereka, apalagi jika harus begadang untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
Tidak bisa dipungkiri, kopi memiliki nilai tambah tersendiri yang mampu memberikan kenikmatan di setiap tegukan, disamping itu kopi juga mengandung zat kafein yang terkenal sebagai kandungan yang dapat meningkatkan konsentrasi tubuh serta menghilangkan rasa kantuk. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat sebabkan overdosis?
Dampak Terlalu Banyak Overdosis
Pada musim semi tahun 2015, di Northumbria University, Amerika Serikat terjadi kejadian yang cukup mengejutkan, dua siswa mengalami overdosis karena melakukan percobaan ilmiah berupa mengkonsumsi kafein 100x diatas batas normal.
Batas normal kafein dalam kopi adalah 0.3 gram, sementara yang diminum oleh kedua siswa tersebut adalah 300 gram dalam sekali sajian, tak pelak maka kedua siswa tersebut langsung dilarikan ke ruang ICU karena mengalami gejala jantung berdebar, pandangan yang kabur serta linglung. Lebih lanjut lagi, setelah perawatan salah satu dari siswa tersebut yang bernama Rosetta, mengalami amnesia ringan.
Maggie Sweeney, PhD. Peneliti di John Hopkins University : School of Medicine yang bergerak di bidang penelitian zat kafein mengungkapkan bahwa pada dasarnya sangat jarang terjadi kasus overdosis kafein selama kadar kafein yang ada di dalam kopi masih menginjak batasan normal.
Sayangnya terkadang beberapa orang cenderung meningkatkan kadar kafein tersebut baik secara sengaja ataupun dikarenakan minuman tersebut memang memiliki kadar kafein yang tinggi. Dalam sehari, 400mg kafein atau setara dengan kurang lebih 3 sajian kopi sehari merupakan hal yang biasa, diatas itu maka ada kemungkinan bahwa Anda akan mengalami caffeine intoxication atau dikenal dengan overdosis kafein.
Gejala Overdosis Kafein
Gejala overdosis kafein ini juga bervariasi, mulai dari ringan hingga parah, namun ada beberapa gejala yang menjadi tanda tanda dasar dari overdosis tersebut, antara lain:
- Tidak bisa tenang
- Merasa gugup
- Insomnia
- Wajah memerah
- Pikiran dan Perkataan yang menjadi tidak jelas
Perlu Anda ketahui, walau kebanyakan kafein yang kita dapat memang berasal dari kopi, namun bukan berarti bahwa kopi satu satunya minuman yang mengandung kafein. Banyaknya sumber kafein itu membuat perlu adanya batasan maksimal yang mengatur seberapa banyak kadar kafein yang dapat dikonsumsi seseorang.
Dr. Cloney juga menambahkan bahwa batasan maksimal tersebut berbeda antara satu orang dengan orang lain. Hal tersebut dikarenakan perbedaan kecepatan dalam melakukan proses metabolism serta pemrosesan kafein di dalam tubuh, simak ilustrasi berikut:
Kopi memang merupakan minuman nikmat yang dapat menemani kegiatan Anda saat berkumpul bersama rekan, atau saat bekerja sehingga menghasilkan konsentrasi yang lebih tinggi. Namun Anda juga harus tetap memberi moderasi yang tepat terhadap kadar kafein yang kita konsumsi, karena jika terlalu banyak maka hal yang bermanfaat tadi dapat berubah menjadi hal yang merusak.